Nama : Rully Febriansyah
NPM : 16116706
Kelas : 2KA26
Universitas : Universitas Gunadarma
Manusia memiliki dua fungsi kedudukan dalam kehidupan ini yaitu sebagai individudan mahluk sosial. Sebagai mahluk sosial, manusia membutuhkan untuk berkomunikasi diantara sesamanya dan merupakan kebutuhan penting agar dapat melakukan interaksi dengan baik. Atas dasar kebutuhan tersebut, manusia berupaya mencari dan mencipta sistem dan alat untuk saling berinteraksi, mulai dari gambar (bentuk lukisan), isyarat (tangan, asap, dan bunyi), huruf, kata, kalimat, tulisan, surat, sampai dengan telepon dan internet.
NPM : 16116706
Kelas : 2KA26
Universitas : Universitas Gunadarma
Manusia memiliki dua fungsi kedudukan dalam kehidupan ini yaitu sebagai individudan mahluk sosial. Sebagai mahluk sosial, manusia membutuhkan untuk berkomunikasi diantara sesamanya dan merupakan kebutuhan penting agar dapat melakukan interaksi dengan baik. Atas dasar kebutuhan tersebut, manusia berupaya mencari dan mencipta sistem dan alat untuk saling berinteraksi, mulai dari gambar (bentuk lukisan), isyarat (tangan, asap, dan bunyi), huruf, kata, kalimat, tulisan, surat, sampai dengan telepon dan internet.
Perkembangan sistem informasi dalam kehidupan manusia
seiring dengan peradaban manusia itu sendiri sampai akhirnya mengenal istilah
Teknologi Informasi IT/Information Technology. Dimulai dari bentuk gambar yang
tak bermakna pada dinding-dinding, prasasti-prasasti, sampai informasi yang kemudian dikenal dengan
nama internet. Informasi yang dikekola dan disampaikan juga terus dikembangkan,
dari informasi yang sederhana seperti sekedar
menggambarkan suatu keadaan, sampai pada informasi strategis seperti
taktik bertempur.
Meperhatikan perkembangan informasi tersebut, kita akan
mempelajari secara singkat sejarah teknologi infomasi dalam upaya untuk
mendapatkan keutuhan ilmu dan pengetahuan tentang teknologi informasi. Sejarah
teknologi dapat kita bagi ke dalam masa pra-sejarah, masa sejarah, dan masa
modern.
Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan (1)
Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah (2) Bacalah, dan Tuhanmulah
Yang Maha Pemurah (3) Yang mengajar (manusia) dengan perantaraan kalam (4) Dia
mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya (5) (QS Al-’Alaq 1 – 5)
Teknologi informasi merupakan gabungan antara teknologi
perangkat keras hardware dan perangkat lunak software. Pengembangan teknologi hardware cenderung
menuju ukuran yang kecil dengan kemampuan
serta kapasitas yang tinggi. Namun diupayakan harga yang relatif semakin murah. Perkembangan teknologi
informasi dapat meningkatkan kinerja dan memungkinkan berbagai kegiatan dapat
dilaksanakan dengan cepat, tepat dan akurat sehingga dapat meningkatkan
produktivitas kerja. Perkembangan teknologi informasi telah memunculkan
berbagai jenis kegiatan yang berbasis pada teknologi, seperti : e-government,
e- commerce, e-education, e-medicine, e-laboratory, dan lainnya, yang
kesemuanya itu berbasiskan elektronika.
Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan
untuk mengolah data, meliputi : memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan,
memanipulasi data dengan berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang
berkualitas. Informasi yang dibutuhkan akan relevan, akurat, dan tepat waktu,
yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, dan pemerintahan yang strategis
untuk pengambilan keputusan. Teknologi ini menggunakan seperangkat komputer
untuk mengolah data, sistem jaringan untuk menghubungkan satu komputer dengan
komputer yang lainnya sesuai dengan kebutuhan.
Dengan ditunjang teknologi
informasi telekomunikasi data dapat disebar dan diakses secara global.
Peran yang dapat diberikan oleh aplikasi teknologi informasi ini adalah
mendapatkan informasi untuk kehidupan pribadi seperti informasi tentang
kesehatan, hobi, rekreasi, dan rohani. Kemudian untuk profesi seperti sains,
teknologi, perdagangan, berita bisnis, dan asosiasi profesi. Sarana kerjasama
antara pribadi atau kelompok yang satu dengan pribadi atau kelompok yang
lainnya tanpa mengenal batas jarak dan waktu, negara, ras, kelas ekonomi,
ideologi atau faktor lainnya yang dapat menghambat bertukar pikiran.
Perkembangan teknologi informasi memacu
suatu cara baru dalam kehidupan, dari kehidupan itu dimulai sampai dengan
berakhir, kehidupan seperti ini dikenal dengan e-life, artinya kehidupan ini
sudah dipengaruhi oleh berbagai kebutuhan secara elektronik. Sehingga sekarang
sedang semarak dengan berbagai terminologi yang dimulai dengan awalan e seperti
e-commerce, e-government, e-education, e-library, e-journal, e-medicine,
e-laboratory, e-biodiversitiy, dan yang lainnya lagi yang berbasis elektronika.
Ekonomi global juga mengikuti evoluasi dari agraris dengan
ciri utama tanah merupakan faktor produksi yang paling dominan. Melalui
penemuan mesin uap, ekonomi global ber-evolusi ke arah ekonomi industri dengan
ciri utama modal sebagai faktor produksi yang paling penting. Abad sekarang,
cenderung manusia menduduki tempat sentral dalam proses produksi berdasar pada
pengetahuan (knowledge based) dan berfokus pada informasi (information
focused). Telekomunikasi dan informatika memegang peranan sebagai
teknologi kunci (enabler technology).
Perkembangan teknologi informasi yang
begitu pesat, memungkinkan diterapkannya cara-cara yang lebih efisien untuk
produksi, distribusi, dan konsumsi barang dan jasa. Proses inilah yang membawa
manusia ke dalam masyarakat atau ekonomi informasi sering disebut sebagai
masyarakat pasca industri. Pada era informasi ini, jarak fisik atau jarak
geografis tidak lagi menjadi faktor penentu dalam hubungan antar manusia atau
antar lembaga usaha, sehingga dunia ini menjadi suatu kampung global atau
Global Village
Sejarah Teknologi Informasi
a. Masa Pra-Sejarah (…s/d 3000 SM)
Pada masa pra-sejarah teknologi informasi digunakan sebagai
sistem untuk pengenalan bentuk-bentuk yang ingin dikenali. Informasi yang
didapatkan kemudian digambarkannya pada dinding-dinding gua atau tebing-tebing
bebatuan. Pada masa pra-sejarah sudah
dimiliki kemampuan mengidentifikasi benda-benda yang ada disekitar
lingkungan dan mepresentasikannya dalam berbagai bentuk yang kemudian dilukis
pada dinding gua tempat tinggal mereka.
Mengkomunikasikan informasi dengan gambar/lukisan menjadi pilihan yang baik karena kemampuan
berbahasa pada waktu itu hanya berkisar pada suara dengusan dan isyarat tangan.
Perkembangan selanjutnya mereka mulai menggunakan alat-alat yang menghasilkan
bunyi dan isyarat, seperti gendang, terompet yang terbuat dari tanduk binatang,
isyarat asap sebagai alat pemberi peringatan terhadap keadaan tertentu seperti keadaan bahaya.
b. Masa Sejarah (3000
SM s/d 1400-an M)
Pada masa sejarah, teknologi informasi berkembang pada
masayarakat kalangan atas seperti para kepala suku atau kelompok, digunakan
pada kegiatan tertentu seperti upacara,
dan ritual. Teknologi informasi belum digunakan secara masal seperti yang kita
kenal sekarang ini.
1) Masa Tahun 3000SM
Pada masa ini orang mulai mengenal simbol atau tulisan dan
ditemukan pertama kali simbol untuk informasi, digunakan oleh Bangsa Sumeria.
Tulisan yang digunakan waktu itu berupa simbol-simbol yang dibentuk dari
pictograf sebagai huruf. Simbol atau huruf-huruf yang digunakan sudah mempunyai
bunyi yang berbeda dalam penyebutannya untuk setiap bentuk, sehingga sudah
mampu membentuk kata, kalimat dan bahasa.
2) Masa Tahun2900 SM
Pada masa ini ditemukan bahwa Bangsa Mesir Kuno sudah
mengenal dan menggunakan huruf yang disebut Hierogliph. Huruf hierogliph sudah
merupakan bahasa simbol untuk sebuah ungkapan. Untuk setiap ungkapan dinyatakan
dengan simbol yang berbeda, dan apabila digabungkan menjadi satu maka akan
mempunyai cara pengucapan dan arti tersendiri. Bentuk tulisan dan bahasa
hierogliphini lebih maju dan lengkap dibandingkan dengan tulisan bangsa Sumeria
3) Masa Tahun 500 SM
Masa ini ditandai dengan pengenalan pada media informasi
yang sebelumnya menggunakan lempengan tanah liat. Pada masa ini manusia sudah
mengenal media untuk menyimpan informasi yang lebih baik dengan serat pohon.
Serat papyrus yang berasal dari pohon Papyrus yang tumbuh disekitar sungai nil
ini dijadikan media menulis/media
informasi pada masa itu. Serat papyrus lebih kuat dan fleksibel dibandingkan
dengan lempengan tanah sebagai media informasi. Selanjutnya serat papyrus
merupakan cikal bakal media yang kita kenal sekarang ini yaitu media kertas.
4) Masa Tahun 1455
Masa ini ditandai dengan upaya menciptakan mesin cetak. Pasa
masa ini manusia sudah menggunakan mesin cetak yang berupa plat huruf yang
tebuat dari besi. Kemudian plat tersebut diganti dengan bingkai yang tebuat
dari kayu yang dikembangkan dikembangkan untuk pertama kali oleh Johann
Gutenberg.
5) Masa Tahun 1800-an
Pada tahun 1830 orang sudah mengenal program komputer.
Augusta Lady Byronpertama menulis program komputer yang berkerjasama dengan
Charles Babbage. Mereka menggunakan mesin analytical. Mesin analytical dengan
programnya didesain untuk mampu menerima data, mengolah data dan menghasilkan
bentuk keluaran dalam sebuah kartu. Selanjutnya, mesin ini dikenal sebagai bentuk
komputer digital yang pertama walaupun cara kerjanya lebih bersifat mekanis
dari yang bersifat digital. Mesin ini merupakan cikal bakal komputer digital
pertama ENIAC I pada 94 tahun kemudian.
Pada tahun 1837 ditandai dengan teknologi pengiriman informasi.
Samuel Morse mengembangkan telegraph dan bahasa kode morse bersama Sir William
Cook dan Sir Charles Wheatstone. Mereka mengirim informasi secara elektronik
antara 2 (dua) tempat yang berjauhan melalui kabel yang menghubungkan kedua
tempat tersebut. Pengiriman dan penerimaan informasi ini mampu mencapai selisih
waktu yang baik dan hampir terjadi pada waktu yang bersamaan. Penemuan ini
memungkinkan informasi dapat diterima dan dipergunakan secara luas oleh
masyarakat tanpa dirintangi atau dibatasi oleh jarak dan waktu.
Pada tahun 1861 orang sudah memikirkan bagaimana menampilkan
informasi dalam bentuk gambar bergerak dalam media layar. Masa itu pula gambar
bergerak yang peroyeksikan ke dalam sebuah layar untuk yang pertama kali di
gunakan. Penemuan ini merupakan cikal bakal teknologi film sekarang.
Pada tahun 1876 Melvyl Dewey mengembangkan sitem penulisan
Desimal. Pada tahun 1877 Alexander
Graham Bell mengembangkan telepon yang dipergunakan secara umum. Pada
tahun itu juga fotografi dengan
kecepatan tinggi ditemukan oleh Edweard Maybridge. Pada tahun 1899 telah
dipergunakan sistem penyimpanan dalam tape (pita) magnetis untuk yang pertama.
c. Masa Tahun 1900-an
Tahun 1923 Zvorkyn menciptakan tabung TV (Televisi) yang
pertama. Tahun 1940 dimulainya
pengembangan ilmu pengetahuan dalam bidang informasi pada masa perang dunia II
yang dipergunakan untuk kepentingan pengiriman dan penerimaan dokumen-dokumen
militer yang disimpan dalam bentuk magnetic tape. Tahun 1945 Vannevar Bush
mengembangkan sistem pengkodean menggunakan hypertext. Tahun 1946
komputer digital pertama didunia yaitu ENIAC I dikembangkan. Tahun
1948 para peneliti di Bell Telephone
mengembangkan Transistor. Tahun 1957
Jean Hoerni mengembangkan transistor planar. Teknologi ini memungkinkan
pengembangan jutaan bahkan milyaran transistor dimasukan ke dalam sebuah keping kecil kristal silikon.
USSR (Rusia pada saat itu) meluncurkan sputnik sebagai
satelit bumi buatan yang pertama yang bertugas sebagai mata-mata. Sebagai
balasannya Amerika membentuk ARPA
(Advance Research Projects Agency) di bawah kewenangan Departemen Pertahanan Amerika
untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi dalam bidang
militer. Tahun 1962 Rand Paul Barand,
dari perusahaan RAND, ditugaskan untuk mengembangkan suatu sistem jaringan
desentralisasi yang mampu mengendalikan sistem pemboman dan peluncuran peluru
kendali dalam perang nuklir.
Tahun 1969 sistem
jaringan yang pertama dibentuk dengan menghubungkan 4 nodes (titik), antara
University of California, SRI (Stanford), University California of Santa
Barbara, dan University of Utah dengan kekuatan 50Kbps. Tahun 1972 Ray Tomlinson menciptakan program e-mail yang
pertama. Tahun 1973 – 1990 istilah
internet diperkenalkan dalam sebuah paper mengenai TCP/IP (Transmission Control
Protocol) kemudian dilakukan pengembangan sebuah protokol jaringan yang
kemudian dikenal dengan nama TCP/IP yang dikembangkan oleh grup dari DARPA.
Tahun 1981, National Science Foundation mengembangkan
backbone yang disebut CSNET dengan kapasitas 56 Kbps untuk setiap institusi
dalam pemerintahan. kemudian pada tahun 1986 IETF mengembangkan sebuah server yang berfungsi
sebagai alat koordinasi diantara; DARPA, ARPANET, DDN dan Internet Gateway.
Tahun 1991
sistem bisnis dalam bidang IT pertama kali terjadi ketika
CERN dalam menanggulangi biaya operasionalnya dan memungut bayaran dari para
anggotanya.
Tahun 1992 pembentukan komunitas Internet, dan
diperkenalkannya istilah WWW (World Wide Web) oleh CERN. Tahun
1993 NSF membentuk InterNIC untuk menyediakan jasa pelayanan
internet menyangkut direktori dan penyimpanan data serta database (AT&T),
jasa registrasi (Network Solution Inc,), dan jasa nformasi (General
Atomics/CERFnet). Tahun 1994 pertumbuhan
internet melaju dengan sangat cepat dan mulai merambah ke dalam segala segi kehidupan manusia dan menjadi
bagian yang tidak dapat dipisahkan dari manusia. Tahun 1995, Perusahaan umum mulai
diperkenankan menjadi provider dengan membeli jaringan di backbone, langkah ini
memulai pengembangan teknologi informasi khususnya internet dan
penelitian-penelitian untuk mengembangkan sistem dan alat yang lebih canggih.
d. Tahun 1991 – Sekarang
DAFTAR PUSTAKA
- Ahmad Yani.. 2007. Panduan Menjadi Teknisi Komputer. Jakarta: PT. Kawan Pustaka.
- Association for Computing Machinary (ACM), http://acm.org
- Bertens, K. 1994. Etika, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
- Computing Sciences Accreditation Board, http://www.csab.org
- Franz Magnis-Suseno, 1989. Etika Dasar, Jakarta: Kanisius, 1989.
- Mengenal Sistem Operasi http://dhani.singcat.com.refleksi/2006.
- Natakusumah, E.K., 2002. “Perkembangan Teknologi Informasi di Indonesia.”, Bandung : Pusat Penelitian informatika – LIPI.
- Peter Denning, et al., 1989. “Computing as a Discipline,” Communications of ACM, 32, 1 (January), 9-23.
- Peter Denning. 1999. “Computer Science: the Discipline,” In Encyclopedia of Computer Science (A. Ralston and D. Hemmendinger, Eds).
- Robert H. Blissmer. 1985. Computer Annual, An Introduction to Information Systems 1985-1986 (2nd Edition), John Wiley Sons.
SUMBER
https://pakteo.wordpress.com/2011/04/11/teknologi-informasi/
https://tikom2sobang.wordpress.com/topik/kelas-vii/sejarah-perkembangan-teknologi-informasi-dan-komunikasi/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar